Menurut artikel terbaru oleh Tim Sullivan yang muncul di Lubes'n'Grease edisi 1 Oktober 2020, “Zinc Dialkyl Dithiophosphate (ZDDP) ZDDP Lives On” ZDDP terus digunakan dalam pelumas sebagai salah satu yang tertua aditif anti aus. Artikel tersebut mengakui masalah lingkungan yang signifikan yang disebabkan oleh ZDDP sementara pada saat yang sama membuat pembaca percaya bahwa tidak ada pilihan selain melanjutkan penggunaan ZDDP. Kita harus bertanya, “Apakah demi kepentingan terbaik lingkungan ZDDP terus “hidup” ketika telah ada opsi yang layak selama hampir satu dekade?

BestLine International Research Inc., sebuah perusahaan terdaftar di Wyoming, telah menghabiskan banyak waktu dan uang dalam penelitian dan pengujian lapangan pengganti yang layak ini. Sekitar 6 tahun yang lalu, kami berusaha agar BestLine, ditinjau oleh berbagai pusat penelitian di Amerika Serikat, berharap pengujian pihak ketiga kami dilakukan secara lokal. Bertemu dengan penundaan dan pertentangan, pada akhirnya, kami menetap di Politeknik Swiss Lausanne, Swiss untuk menjalankan program tes. BestLine sangat terkesan dengan kualitas peralatan pengujian mereka dan para peneliti mereka sangat terakreditasi dan diakui secara internasional untuk pekerjaan mereka di bidang tribologi dan pelumasan.

Setelah pengujian ekstensif oleh Politeknik Swiss, Dr. Mischler, yang memimpin tim, meminta izin untuk mengirimkan makalah yang dihasilkan untuk tinjauan sejawat dan publikasi. Makalah yang diterima sejawat diterbitkan di WEAR Journal pada tahun 2014. Menurut penelitian mereka, paket aditif yang dihasilkan BestLine menghasilkan sebagai berikut; (a) pengurangan keausan sebesar 94% di atas oli induk, oli sintetis tingkat atas, dan (b) mengisolasi ZDDP dalam oli yang sama ini, membuatnya benar-benar redundan. Paket aditif BestLine mengurangi gesekan dan keausan sekaligus mengurangi korosi dan oksidasi. Sejak makalah ini diterbitkan, BestLine telah diberikan paten khusus untuk area penggantian ZDDP di negara-negara seperti Australia, Cina, Hong Kong, Singapura, Afrika Selatan, India, Israel dan yang terbaru, Kanada, untuk menyebutkan beberapa.< /p>